Ketua Pengadilan Agama Kotabaru Menghadiri Opening Ceremony Festival Budaya Pesisir Kotabaru 2025

Kotabaru | pa-kotabaru.go.id

Kotabaru, 26 September 2025, Pukul 20.00 WITA – Panggung Apung Manjulang menjadi saksi berlangsungnya acara pembukaan Festival Budaya Pesisir Kotabaru 2025 yang berlangsung malam ini, dengan tema Internalisasi Nilai Budaya Pesisir. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, salah satunya Ketua Pengadilan Agama Kotabaru, Ahmad Fahlevi, S.H.I., M.H., yang hadir mewakili instansi vertikal dalam upacara pembukaan yang meriah.

Festival ini diselenggarakan oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII, Riris Purbasari, S.S., M.A., yang turut memberikan sambutan dan menekankan pentingnya pelestarian nilai budaya pesisir dalam menjaga identitas lokal Kotabaru, sekaligus memperkenalkan kebudayaan pesisir sebagai kekayaan yang patut dilestarikan.

“Festival ini bukan hanya ajang perayaan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkenalkan dan menginternalisasikan nilai-nilai budaya pesisir yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Kotabaru,” ungkap Riris Purbasari dalam pidatonya.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Fahlevi, S.H.I., M.H., Ketua Pengadilan Agama Kotabaru, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival ini yang dinilai penting untuk memperkuat rasa cinta masyarakat terhadap kebudayaan dan tradisi lokal. Beliau juga berharap, acara ini dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar komunitas, serta memberikan ruang bagi generasi muda untuk belajar lebih dalam tentang kekayaan budaya yang ada.

Festival Budaya Pesisir Kotabaru 2025 sendiri dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, pameran kerajinan lokal, serta ragam kegiatan yang menggambarkan kehidupan dan tradisi masyarakat pesisir. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Pemda Kotabaru dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal kepada masyarakat luas.

Sambutan hangat dari para pengunjung dan masyarakat setempat mengindikasikan tingginya antusiasme terhadap acara ini, yang diharapkan dapat menjadi agenda tahunan untuk memperkenalkan lebih jauh lagi budaya pesisir Kotabaru ke seluruh Indonesia. (RYP)